Kehidupan Masyarakat pada Masa
Hindu-Buddha
4.
Peninggalan-Peninggalan Masa
Hindu-Buddha
Banyaknya
jumlah kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia mewariskan peninggalan
sejarah yang banyak pula. Peninggalan-peninggalan itu antara lain adalah berupa
bangunan, patung/arca, relief, prasasti dan kitabkitab.
a) Candi dan Stupa
Bangunan
candi dan stupa ada yang didirikan sebagai tempat pemujaan dan ada pula yang
didirikan sebagai makam. Bangunan yang digunakan agama Hindu contohnya antara
lain candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun
bangunan yang digunakan agama Buddha contohnya antara lain Borobudur, Mendut,
Sewu, dan Plaosan.
b) Gapura
Gapura
adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu
dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut
Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar. Contoh bangunan gapura
diantaranya adalah Gapura Wringin Lawang di Trowulan peninggalan Kerajaan
Majapahit.
c) Petirtaan
Petirtaan
adalah pemandian suci di kalangan istana. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan
Jolotondo.
d) Patung/Arca
Bentuk
patung Hindu tidak sama dengan bentuk patung Buddha. Patung Hindu umumnya
berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik. Misalnya, patung Raja Airlangga
berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes
dalam wujud Dewi Prajnaparamita.Adapun patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang
Buddha Gautama sendiri.Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya,
sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra
yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
e) Relief
Relief
adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi.Relief itu melukiskan
suatu cerita.Contohnya adalah cerita Ramayana yang dipahat pada dinding candi
Prambanan.
f) Prasasti
Prasasti
merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan
peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya, Prasasti Canggal, Prasasti
Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
g) Kitab
Kitab
merupakan karangan berupa kisah, catatan, laporan tentang suatu peristiwa atau
sejarah.Isi kitab tidak berupa kalimat langung melainkan rangkaian puisi indah
dalam sejumlah bait.Ungkapan dalam bentuk puisi ini biasa disebut kakawin.Kitab-kitab
peninggalan masa Hindu-Buddha antara lain adalah Kakawin Bharatayuda karya Mpu
Sedah dan Mpu Panuluh, Kitab Negara Kertagama karya Mpu Prapanca, dan
Sutasoma karya Mpu Prapanca.
Bentuk
lain peninggalan masa Hindu-Buddha adalah pertunjukan wayang dan upacara
keagamaan yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini. Pertunjukan Wayang
merupakan perpaduan dari seni pertunjukan, seni musik, seni peran, seni sastra,
dan seni rupa. Pertunjukan Wayang biasanya diiringi oleh alunan gamelan. Dalang
menjadi tokoh kunci dalam pertunjukan wayang.
Dalang
berperan dalam menentukan jalan cerita, memerankan tokoh-tokoh, dan mengatur
seluruh pertunjukan. Adapun upacara keagamaan contohnya adalah Ngaben dan
Kesodo.Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah padamasyarakat Hindu di
Bali. Kesodo adalah upacara yang dilakukan oleh masyarakat Hindu di Tengger,
Jawa Timur. Kesodo merupakan upacara mempersembahkan sesaji ke kawah Gunung
Bromo.
Sumber:
Iwan
S dkk. 2016.Ilmu Pengetahuan Sosial
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang,
Kemdikbud
0 comments:
Posting Komentar
Komentar teman-teman semua sangat berarti buat Blog ini.