Hay
teman-teman, kembali lagi bersama situs PEMBELAJARAN SMP. Kali ini akan kami share lanjutan materi pembelajaran IPS Kelas 7
Semester 1 BAB II, tentang Pengertian, Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial.
OK
teman-teman…OTW..
Manusia dikenal sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) kerena manusia selalu
ingin memenuhi kebutuhan, tentu saja dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai
kesejahteraannya. Dalam rangka memenuhi kebutuhan itu manusia harus melakukan
interaksi dengan orang lain, baik secara individu maupun secara kelompok.
Dalam pengertian sosiologis, lembaga dapat digambarkan
sebagai suatu organ yang berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Lembaga sosial
adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan
fungsi tertentu dalam masyarakat. Norma
merupakan aturan atau kaidah yang menjadi pedoman tingkah laku. Pada awalnya norma-norma
tersebut terbentuk secara tidak sengaja berdasarkan kebutuhan manusia.
Tidak semua norma atau aturan-aturan yang ada di
masyarakat disebut lembaga sosial, karena untuk menjadi sebuah lembaga
kemasyarakatan, sekumpulan norma mengalami proses yang panjang. Sistem norma
atau aturan-aturan yang dapat kategorikan sebagai lembaga sosial harus memiliki
syarat-syarat sebagai berikut :
a) Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma
tersebut.
b) Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem
sosial.
c) Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap
anggota masyarakat.
Di dalam masyarakat dikenal ada empat tingkatan norma
yaitu sebagai berikut:
a) Cara (Usage)
Cara lebih terlihat pada perbuatan individu dalam
masyarakat. Penyimpangan dalam norma cara ini tidak akan mendapatkan hukuman
berat akan tetapi hanya sekedar celaan.
b) Kebiasaan (Folksway)
Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang
dalam bentuk yang sama. Contohnya kebiasaan memberi hormat kepada yang lebih
tua usianya, mendahulukan orang yang sudah lanjut usia ketika sedang antri, dan
sebagainya. Bagi mereka yang melanggar akan dikenakan sanksi sosial berupa
teguran atas penyimpangan terhadap
kebiasaan tersebut.
c) Tata Kelakuan (Mores)
Kebiasaan itu kemudian diterima sebagai patokan atau
norma pengatur kelakuan bertindak, maka di dalamnya sudah terdapat unsur
pengawasan dan jika terjadi penyimpangan, pelakunya akan dikenakan sanksi.
d) Adat Istiadat (Customs)
Tata kelakuan yang semakin kuat mencerminkan kekuatan
pola kelakuan masyarakat yang mengikat para anggotanya. Bagi anggota masyarakat yang melanggar adat
istiadat, maka ia akan mendapat sanksi sesuai dengan adat masing-masing.
Setiap masyarakat akan menjunjung tinggi nilai dan norma
yang berlaku telah disepakati bersama. Nilai dan norma menjadi suatu hal yang
melekat di dalam masyarakat secara turun temurun, serta dianggap sebagai
kebaikan dan kebenaran itu sendiri. Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik dan
buruk dalam masyarakat. Nilai dibangun oleh masyarakat, oleh karena itu
sifatnya konstekstual sesuai dengan masyarakatnya.
2.
Fungsi dan
Jenis Lembaga Sosial
Fungsi Lembaga Sosial
Sehubungan dengan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, maka lembaga sosial secara umum mempunyai fungsi sebagai berikut :
a) Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat,
bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi
masalahmasalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk
yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan hidupnya.
b) Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. Lembaga
sosial bermaksud untuk menghimpun dan mempersatukan anggota-anggotanya agar tercipta
integrasi dalam masyarakat.
c) Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan
sistem pengendalian sosial (kontrol sosial).
Jenis-jenis Lembaga
Sosial
a) Lembaga Keluarga
Keluarga berperan membina dan membimbing
anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan
budaya di mana ia berada. Pada umumnya
lembaga keluarga memiliki fungsi antara lain sebagai berikut:
-
Fungsi
Reproduksi.
Keluarga mempunyai fungsi reproduksi artinya dari
pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.
-
Fungsi
Proteksi (Perlindungan)
Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik
perlindungan fisik maupun yang bersifat kejiwaan.
-
Fungsi
Ekonomi
Pada umumnya dalam sebuah keluarga, ayah merupakan kepala
keluarga serta menjadi tulang punggung
keluarga.
-
Fungsi
Sosialisasi
Keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai
dengan harapan orang tua dan masyarakat. Keluarga merupakan sosialisasi pertama
bagi anak atau sosialisasi primer.
-
Fungsi
Afeksi
Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada
anak-anaknya.
-
Fungsi
Pengawasan Sosial
Setiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontrol
atau saling mengawasi karena mereka memiliki tanggungjawab dalam menjaga nama
baik keluarga.
-
Fungsi
Pemberian Status
Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam
rumah tangga pencari nafkah sedangkan
seorang istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan
keharmonisan rumah tangganya.
b) Lembaga Agama
Lembaga Agama
adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah
dirumuskan dan dibakukan. Agama yang dapat menjadi pelopor dalam menciptakan
tertib sosial pada masyarakat. Secara jelasnya fungsi lembaga agama antara lain
sebagai berikut :
-
Sebagai
pedoman hidup bagi manusia baik dalam
kehidupan sebagai pribadi dalam hubungan dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan
manusia lain, dan hubungan dengan alam sekitar.
-
Sumber
kebenaran. Dalam diri para penganut (umat) agama ada keinginan untuk mencapai
keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
-
Pengatur
tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya.
-
Tuntunan
prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti
membunuh, mencuri, berjudi, dan sebagainya.
-
Pedoman
pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat baik
terhadap sesama.
-
Pedoman
keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan keyakinan bahwa
perbuatannya itu merupakan kewajiban dari Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya
itu akan mendapat pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun.
-
Pedoman
keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan
semata.
-
Pedoman
untuk rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi dan
hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah agama.
c) Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi bertujuan mengatur bidang-bidang ekonomi
dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan
masyarakat. Fungsi lembaga ekonomi antara lain sebagai berikut:
-
Memberi
pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.
-
Memberi
pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter.
-
Memberi
pedoman tentang harga jual beli barang.
-
Memberi
pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
-
Memberikan
pedoman tentang cara pengupahan
-
Memberikan
pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
-
Memberi
identitas bagi masyarakat.
d) Lembaga Pendidikan
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat
berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah
tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan
lingkungan sekitar.
Secara fundamental lembaga pendidikan berfungsi untuk
mengatur pemenuhan kebutuhan terhadap pendidikan. Mengenai fungsi lembaga
pendidikan ada dua yaitu fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifes adalah
fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah.
Menurut Horton dan Hunt dalam Kamanto Sunarto (2004),
fungsi manifes lembaga pendidikan antara lain sebagai berikut.
-
Mempersiapkan
anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
-
Mengembangkan
bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
-
Melestarikan
kebudayaan masyarakat.
-
Menanamkan
keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi laten (fungsi yang tidak disadari) dari lembaga
pendidikan antara lain:
-
Mengurangi
pengendalian orang tua.
-
Mempertahankan
sistem kelas sosial.
-
Memperpanjang
masa remaja.
e) Lembaga Politik
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan
dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,
khususnya dalam negara. Definisi politik yang lainnya seperti: politik adalah
usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Politik
adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara.
Lembaga politik merupakan suatu lembaga yang mengatur
pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai
suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat. Lembaga politik
merupakan keseluruhan tata nilai dan
norma yang berkaitan dengan kekuasaan.
Secara fundamental lembaga politik berfungsi untuk
mengatur dan membatasi setiap aktivitas politik dalam masyarakat. Fungsi
lembaga politik dapat diuraikan sebagai berikut:
-
Memelihara
Ketertiban di Dalam Negeri.
Lembaga politik memiliki fungsi untuk memelihara
ketertiban didalam masyarakat dengan menggunakan wewenang yang dimilikinya,
baik dengan cara persuasif (penyuluhan)maupun
cara koersif (kekerasan). Lembaga politik bertindak sebagai penegak hukum yang
menyelesaikan konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat secara adil
sehingga anggota masyarakat dapat hidup dengan tentram.
-
Mengusahakan
Kesejahteraan Umum
Lembaga politik memiliki fungsi untuk merencanakan dan melaksanakan
pelayanan-pelayanan sosial serta mengusahakan pemenuhan kebutuhan pokok
masyarakat. Contohnya antara lain: pengadaan dan distribusi pangan, sandang,
papan, pendidikan, dan kesehatan.
Ok
teman-teman, demikian riangkasan materi yang dapat kami share, semoga
bermanfaat… sampai jumpa lagi dipostingan kami selanjutnya…
Sumber:
Iwan S dkk. 2016.Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud.
0 comments:
Posting Komentar
Komentar teman-teman semua sangat berarti buat Blog ini.