Halo teman-teman, kembali lagi bersama kami. Hari ini Prilly & Pricyl ingin berbagi materi Pengertian Paragraf dan Jenis-jenis Paragraf.
Paragraf
adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama. Dalam artikel
ataupun model tulisan lainnya, teman-teman pasti sudah tidak asing menemui
rangkaian paragraf yang berisi tentang keseluruhan isi dari tulisan tersebut.
Terdapat berbagai jenis paragraf, yang diklasifikasikan menurut letak gagasan
utamanya dan menurut tujuannya.
B. Jenis
Paragraf Menurut Letak Gagasan Utama
Berdasarkan
letak gagasan utamanya, paragraf dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai
berikut:
1. Paragraf
Deduktif
Jenis
ini memiliki gagasan atau pikiran utama di bagian awal rangkaian kalimat.
Biasanya, pada paragraf deduktif, gagasan utamanya berada di kalimat pertama.
Sementara itu, kalimat-kalimat lainnya berisi penjelasan yang mendukung gagasan
utama yang telah dipaparkan di awal.
2. Paragraf
Induktif
Berkebalikan
dengan yang sebelumnya, gagasan utama pada jenis paragraf induktif baru bisa
ditemukan di bagian akhir dari rangkaian kalimat dan lebih sering berada di
kalimat terakhir. Gagasan utama di akhir ini bersifat menyimpulkan inti dari
kalimat-kalimat penjelas yang berada di kalimat sebelumnya.
3. Paragraf
Campuran
Yang
dimaksud paragraf campuran adalah gabungan gagasan utama yang berada di awal
dan akhir rangkaian kalimat. Gagasan di kalimat awal biasanya berupa inti
pikiran dari paragraf tersebut. Sementara itu, di bagian akhir kembali
ditekankan mengenai gagasan utama dengan kalimat yang mungkin saja berbeda dari
kalimat gagasan utama di awal.
C. Jenis
Paragraf Menurut Tujuannya
Isi
dari paragraf tentunya memiliki berbagai tujuan. Ada yang sifatnya memaparkan,
mengajak, mendebat, dan lain-lain. Berdasarkan tujuan dari isinya, paragraf
dapat dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu:
1. Paragraf
Narasi
Isi
dari jenis paragraf ini bersifat menceritakan suatu hal secara kronologis.
Untuk yang bersifat naratif, tiap kalimatnya disusun secara runtut sehingga
memudahkan pembaca membayangkan kejadian atau peristiwa yang tengah
diceritakan. Karena sifatnya yang “bercerita”, pembaca akan menemukan sudut
pandang dalam kalimat-kalimat di paragraf tersebut. Jenis ini biasanya dijumpai
pada cerpen, novel, ataupun prosa bebas lainnya.
2. Paragraf
Eksposisi
Paragraf
eksposisi adalah jenis paragraf yang isinya berupa penjelasan untuk memaparkan
fakta-fakta yang ada. Karena fakta yang menjadi dasarnya, tulisan-tulisan
eksposisi cenderung bersifat ilmiah. Tujuannya adalah memberikan informasi yang
detail kepada pembaca. Ciri-cirinya adalah memiliki fakta yang jelas dari
berita ataupun penelitian dan tidak mencampurkan pendapat penulis di dalamnya.
Model seperti ini cenderung dijumpai pada artikel-artikel berita.
3. Paragraf
Argumentasi
Jenis
paragraf ini bertujuan untuk memberikan pandangan kepada para pembacanya ini
tidak hanya menyajikan fakta ataupun
isu permasalahan dalam isinya, namun juga memberikan pendapat-pendapat dari
sang penulis. Jadi, data maupun fakta hanyalah pelengkap dari opini sang
penulis. Pada jenis paragraf argumentasi, akan dijumpai kesimpulan dari
rentetan pendapat penulis di dalam rangkaian kalimat tersebut. Kesimpulan
tersebut cenderung diletakkan di akhir paragraf.
4. Paragraf
Persuasi
Hampir
sama dengan paragraf argumentasi, paragraf persuasi biasanya menampilkan
pendapat-pendapat dari sang penulis terhadap suatu berita atau isu tertentu.
Perbedaannya, kalimat-kalimat yang isinya bertujuan memengaruhi pembaca ini
cenderung mengandung kata-kata ajakan atau imbauan, seperti ayo dan mari. Kata
dan gaya bahasa yang digunakan pun dipilih yang semenarik mungkin untuk semakin
meyakinkan pembaca atas ajakan tersebut.
5. Paragraf
Deskripsi
Jenis
paragraf yang satu ini bertujuan membuat pembaca dapat merasakan ataupun
membayangkan hal yang dideskripsikan secara jelas dan nyata, seolah-olah
pembaca dapat melihat, mendengar, ataupun mencecap objek yang dijelaskan
tersebut. Karena itulah, isinya merupakan gambaran lengkap dari sebuah objek
yang disusun dalam kalimat-kalimat.
Hay teman-teman, demikian postingan Prilly & Pricyl tentang Pengertian Paragraf dan Jenis jenis Paragraf, sampai jumpa di postingan selanjutnya.
0 comments:
Posting Komentar
Komentar teman-teman semua sangat berarti buat Blog ini.